Tugas Kelompok Ekonomi Koperasi
Disusun oleh :
(Kelompok 2)
Arista Faoziyanti (21214652)
Fiqih Lestari (24214246)
Indriyani Claudina (25214331)
Lia Ismiani (26214050)
Natania Hanna (27214824)
1. Perkembangan Koperasi di
Indonesia di latarbelakangi oleh ideologi, sistem perekonomian, dan budaya
suatu bangsa. Coba jelaskan perbedaan pokok konsep koperasi di Indonesia!
Jawab:
Negara
indonesia menganut Konsep Koperasi Negara
Berkembang, dalam konsep koperasi negara berkembang memiliki ciri – ciri
yaitu adanya dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan
koperasi. Campur tangan ini pun dapat dilakukan oleh masyarakat melalui
kemampuan sumber daya manusia dan modal yang sangat terbatas dengan inisiatif
sendiri untuk membentuk koperasi, dengan sukarela berpartisipasi aktif dalam
meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.
Indonesia
merancang sendiri sistem perekonomiannya yang sesuai dengan Budaya Bangsa Indonesia yaitu Pancasila.Pancasila
merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (Ideologi ) yang dijadikan
inspirasi untuk merancang sistem perekonomian Indonesia yang berlandaskan
Ekonomi Kerakyatan yang dikenal dengan sistem demokrasi Ekonomi.
Sehingga perkembangan koperasi di Indonesia disesuaikan
dengan nilai – nilai pancasila serta di campur tangani oleh pemerintah sebab
masyarakat Indonesia sendirilah yang masih memiliki pengetahuan rendah mengenai
koperasi sehingga dalam kondisi inilah peran pemerintah dibutuhkan.
2. Istilah koperasi, gotong
royong dan tolong menolong mengandung makna “kerja sama”. Jelaskan perbedaan
pokok dari makna kerja sama pada masing – masing istilah tersebut!
Jawab:
Kegiatan
yang ada pada Koperasi sering dikatakan sebagai bentuk dari gotong royong maupun tolong - menolong yang
sebenarnya sama – sama mempunyai makna kerja sama. Perbedaan dari kedua istilah
tersebut yaitu :
Gotong royong : Adanya suatu kegiatan yang dilakukan
secara bersama – sama oleh individu – individu, maupun kelompok dengan kelompok
dengan cara pembagian tugas. Gotong royong ini bersifat sukarela dan terencana
dengan tujuan untuk meringkan suatu pekerjaan atau kegiatan yang sedang
dilakukan sehingga akan cepat selesai.
Tolong – menolong : Adanya suatu kegiatan yang dilakukan
seseorang dengan maksud untuk meringkan atau membantu pekerjaan orang lain.
Dalam kehidupan sehari – hari tentunya kita membutuhkan orang lain, misalnya
saja untuk menolong kita dalam suatu hal yang kita anggap bahwa kita tidak
mampu mengerjakannya sehingga kita membutuhkan orang lain untuk membantu atau
mengarahkan kita dalam melakukan hal tersebut. Tolong menolong ini bersifat
sukarela dan tidak terencana.
Jadi,
dalam melaksanakan segala bentuk kegiatan koperasi memiliki dua bentuk yaitu
dengan melalui gotong royong maupun tolong menolong. Gotong royong dilakukan
dengan cara membagi – bagi tugas yang ada kepada para anggota koperasi, yang
sifatnya terencana karena pembagian ini tentunya sudah diatur sesuai dengan
kemampuan para anggotanya sehingga pekerjaan akan semakin ringan dan menghemat
waktu yang ada.
Selain itu, kegiatan di koperasi pun dapat
dilakukan dengan cara tolong menolong yang ditandai dengan adanya anggota yang
bersedia untuk membantu pekerjaan anggota lain, yang sifatnya tidak terencana karena
tolong menolong ini tidak tentu terjadi setiap hari. Tujuannya untuk
meringankan pekerjaan anggota lainnya.
3. Uraikan secara singkat apa
yang dimaksud dengan struktur organisasi koperasi dan apa bedanya dengan
pengorganisasian (organizing) koperasi?
Jawab:
Struktur organisasi terdiri
dari :
a. Anggota koperasi, baik
sebagai konsumen akhir maupun pengusaha yang memanfaatkan koperasi dalam
kegiatan sosial ekonominya.
b. Badan usaha koperasi, sebagai
satu kesatuan dari anggota pengelola dan pengawas koperasi yang berusaha
meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya melalui perusahaan koperasi.
c. Organisasi koperasi, badan
usaha yang bertindak sebagai perusahaan yang melayani anggota maupun bukan
anggota.
Struktur
organisasi koperasi tidak hanya mencakup segi intern koperasi tetapi
juga
mencakup ekstern koperasi. Sebagai badan usaha yang merupakan gerakan
ekonomi
rakyat, dua segi tersebut harus dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak
dapat
dipisahkan.
a. Segi intern organisasi
koperasi meliputi unsur – unsur kelengkapan yang ada dalam organisasi koperasi
tersebut. Contoh : unsur pengurus, pengawas, pengelola dan anggota.
b. Segi ekstern organisasi
koperasi adalah hubungan dan kedudukan koperasi terhadap organisasi koperasi
lainnya, baik yang sama tingkatnya
maupun koperasi yang lebih tinggi tingkatannya, seperti koperasi pusat,
gabungan koperasi serta induk koperasi.
4. Jelaskan praktek khas
organisasi koperasi dan manajemennya!
Jawab:
Praktek khas organisasi
koperasi dan manajemennya terdiri dari tiga hal yaitu :
a. Berdasarkan kekeluargaan,
kebijakan yang dipakai memperhatikan fleksibilitas masing – masing anggota.
Aturan yang dipakai bersifat memudahkan anggota.
b. Keanggotaan sukarela dan
terbuka, setiap anggota bebas dan berhak dalam menentukkan sikap untuk tetap
dan meninggalkan kongsi tersebut.
c. Rapat anggota adalah pemegang
kekuasaan tertinggi, keputusan yang mutlak adalah keputusan rapat anggota.