Rabu, 14 Oktober 2015

Tugas Kelompok Ekonomi Koperasi
Disusun oleh :
(Kelompok 2)
Arista Faoziyanti (21214652)
Fiqih Lestari (24214246)
Indriyani Claudina (25214331)
Lia Ismiani (26214050)
Natania Hanna (27214824)
Kelas : 2EB42
 1. Perkembangan Koperasi di Indonesia di latarbelakangi oleh ideologi, sistem perekonomian, dan budaya suatu bangsa. Coba jelaskan perbedaan pokok konsep koperasi di Indonesia!

Jawab:
Negara indonesia menganut Konsep Koperasi Negara Berkembang, dalam konsep koperasi negara berkembang memiliki ciri – ciri yaitu adanya dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan koperasi. Campur tangan ini pun dapat dilakukan oleh masyarakat melalui kemampuan sumber daya manusia dan modal yang sangat terbatas dengan inisiatif sendiri untuk membentuk koperasi, dengan sukarela berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.
Indonesia merancang sendiri sistem perekonomiannya yang sesuai dengan Budaya Bangsa Indonesia yaitu Pancasila.Pancasila merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (Ideologi ) yang dijadikan inspirasi untuk merancang sistem perekonomian Indonesia yang berlandaskan Ekonomi Kerakyatan yang dikenal dengan sistem demokrasi Ekonomi.
          Sehingga perkembangan koperasi di Indonesia disesuaikan dengan nilai – nilai pancasila serta di campur tangani oleh pemerintah sebab masyarakat Indonesia sendirilah yang masih memiliki pengetahuan rendah mengenai koperasi sehingga dalam kondisi inilah peran pemerintah dibutuhkan.

2. Istilah koperasi, gotong royong dan tolong menolong mengandung makna “kerja sama”. Jelaskan perbedaan pokok dari makna kerja sama pada masing – masing istilah tersebut!

Jawab: 
Kegiatan yang ada pada Koperasi sering dikatakan sebagai bentuk dari  gotong royong maupun tolong - menolong yang sebenarnya sama – sama mempunyai makna kerja sama. Perbedaan dari kedua istilah tersebut yaitu :
*      Gotong royong : Adanya suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama – sama oleh individu – individu, maupun kelompok dengan kelompok dengan cara pembagian tugas. Gotong royong ini bersifat sukarela dan terencana dengan tujuan untuk meringkan suatu pekerjaan atau kegiatan yang sedang dilakukan sehingga akan cepat selesai.
*      Tolong – menolong : Adanya suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dengan maksud untuk meringkan atau membantu pekerjaan orang lain. Dalam kehidupan sehari – hari tentunya kita membutuhkan orang lain, misalnya saja untuk menolong kita dalam suatu hal yang kita anggap bahwa kita tidak mampu mengerjakannya sehingga kita membutuhkan orang lain untuk membantu atau mengarahkan kita dalam melakukan hal tersebut. Tolong menolong ini bersifat sukarela dan tidak terencana.
Jadi, dalam melaksanakan segala bentuk kegiatan koperasi memiliki dua bentuk yaitu dengan melalui gotong royong maupun tolong menolong. Gotong royong dilakukan dengan cara membagi – bagi tugas yang ada kepada para anggota koperasi, yang sifatnya terencana karena pembagian ini tentunya sudah diatur sesuai dengan kemampuan para anggotanya sehingga pekerjaan akan semakin ringan dan menghemat waktu yang ada.
 Selain itu, kegiatan di koperasi pun dapat dilakukan dengan cara tolong menolong yang ditandai dengan adanya anggota yang bersedia untuk membantu pekerjaan anggota lain, yang sifatnya tidak terencana karena tolong menolong ini tidak tentu terjadi setiap hari. Tujuannya untuk meringankan pekerjaan anggota lainnya.

3. Uraikan secara singkat apa yang dimaksud dengan struktur organisasi koperasi dan apa bedanya dengan pengorganisasian (organizing) koperasi?

Jawab:
Struktur organisasi terdiri dari :
a.    Anggota koperasi, baik sebagai konsumen akhir maupun pengusaha yang memanfaatkan koperasi dalam kegiatan sosial ekonominya.
b.    Badan usaha koperasi, sebagai satu kesatuan dari anggota pengelola dan pengawas koperasi yang berusaha meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya melalui perusahaan koperasi.
c.    Organisasi koperasi, badan usaha yang bertindak sebagai perusahaan yang melayani anggota maupun bukan anggota.
Struktur organisasi koperasi tidak hanya mencakup segi intern koperasi tetapi
juga mencakup ekstern koperasi. Sebagai badan usaha yang merupakan gerakan
ekonomi rakyat, dua segi tersebut harus dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan.
a.      Segi intern organisasi koperasi meliputi unsur – unsur kelengkapan yang ada dalam organisasi koperasi tersebut. Contoh : unsur pengurus, pengawas, pengelola dan anggota.
b.     Segi ekstern organisasi koperasi adalah hubungan dan kedudukan koperasi terhadap organisasi koperasi lainnya, baik yang sama tingkatnya  maupun koperasi yang lebih tinggi tingkatannya, seperti koperasi pusat, gabungan koperasi serta induk koperasi.

     4. Jelaskan praktek khas organisasi koperasi dan manajemennya!

Jawab:
Praktek khas organisasi koperasi dan manajemennya terdiri dari tiga hal yaitu :
a.      Berdasarkan kekeluargaan, kebijakan yang dipakai memperhatikan fleksibilitas masing – masing anggota. Aturan yang dipakai bersifat memudahkan anggota.
b.     Keanggotaan sukarela dan terbuka, setiap anggota bebas dan berhak dalam menentukkan sikap untuk tetap dan meninggalkan kongsi tersebut.

c.      Rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi, keputusan yang mutlak adalah keputusan rapat anggota.