Rabu, 14 Juni 2017

Analisis Perencanaan Sistem Informasi Akuntansi

    Perencanaan Sistem merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan
sistem.

Perencanaan terdiri dari :
  1. Perencanaan Jangka Pendek : 1-2 Tahun
  2. Perencanaan Jangka Panjang : 5 Tahun

Perencanaan Sistem terdiri dari:
1>Planing staff : Melakukan Perencanaan Sistem Berdasarkan Kebijakan  Sistem Yang Telah Ditetapkan  Oleh Manajemen Puncak.
2>Departemen Pengembangan Sistem : Mengembangkan Sistem Sesuai Dengan Rencana Yang Telah Dibuat Oleh Planning Staff.
3>Departemen Pengolahan Data : Mengoperasikan  sistem yang telah dikembangkan oleh departemen  pengembangan sistem.

     Proses Perencanaan Sistem Akuntansi yaitu : 1. Merencanakan ProyekProyek Sistem Yang
Dilakukan Oleh Staff Perencana Sistem. 2. Menentukan ProyekProyek Sistem Yang Akan
Dikembangkan Yang Dilakukan Oleh Komite Pengarah. 3. Mendefinisikan ProyekProyek Sistem
Dikembangkan Yang Dilakukan Oleh Analisis Sistem.

Manfaat dari Proses Perencanaan Sistem Akuntansi :
   Mendefinisikan skope proyek
    •Menemukan permasalahan potensial
    •Menyusun tugas secara urut
    •Menyediakan dasar untuk pengendalian

Langkah-langkah Analisis Sistem Akuntansi:
1>Identify = Tugas yang harus dilakukan adalah: a. Mengidentifikasi penyebab masalah. b. Mengidentifikasi titik keputusan. c. Mengidentifikasi personil-personil kunci.
2>Understand = Syarat dari Aliran Sistem InformasiPersonil yang terlibatAktivitas/kegiatan yang dilakukan dalam suatu sistem (IPO) Tujuan dari sistem (Pemakai dari sistem/akhir dari outputnyaAlur sistemnya harus sistematis, dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan, tidak terbalik.
3>Analyze = Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan maka perluMenganalisis Kelemahan Sistem Menganalisis Distribusi Pekerjaan Menganalisis Pengukuran Pekerjaan Menganalisis Keandalan Menganalisis Dokumen  Menganalisis Teknologi Menganalisis Kelemahan Sistem Menganalisis Kebutuhan Informasi Pemakai/Manajemen
4>Report = Tujuan Adanya Report: Melaporkan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

    Kebijakan Sistem merupakan landasan dan dukungan dari manajemen
puncak untuk membuat perencanaan sistem. Manajemen puncak menetapkan
tim penasehat/pengarah yang terdiri dari wakil-wakil departemen/divisi.
Tugas Tim Pengarah :
Mengkaji, Menyetujui, atau Membuat rekomendasi yang berhubungan dengan     perencanaan sistem
Mengkoordinasi pelaksanaan proyek sistem.

Mengawasi kemajuan proyek sistem.
Menilai kinerja dari fungsifungsi sistem yang baru
Memberikan saran – saran terhadap proyek sistem.

Ketentuan Penulisan Analisis Sistem Informasi (ASI)
   ASI menunjukan aliran suatu informasi/data dalam suatu sistem.  Digunakan  terutama  untuk  alat Bantu komunikasi dan untuk dokumentasi dalam pembuatan model analisis dan perancangan system atau merupakan salah satu alat analisis, atau dengan kata lain suatu Bagan yg menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari system yang menjelaskan   urut-urutan   dari   prosedur prosedur   yang   ada   didalam system dan menunjukkan apa yang dikerjakan di system

Pedoman untuk menggambarkannya sebagai berikut:
1.Sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri suatu halaman (dari kiri ke kanan)
2.Menentukan personil yang terlibat dan data/dokumen/informasi yang mengalir dari suatu sistem
3.Kegiatannya harus ditunjukkan dengan jelas
4.Ditunjukkan dengan jelas dimulai dan berakhirnya suatu kegiatan
5.Masing-masing  kegiatan  sebaiknya  digunakan  satu  kata  yg  mewakili suatu pekerjaan
6.Kegiatannya sudah dalam urutan yang benar
7.Kegiatan yg terpotong dan akan disambung ditunjukkan dengan jelas oleh simbol penghubung
8.Digunakan simbol-simbol yang standar